- Data center google
Data Center merupakan fasilitas yang digunakan untuk penempatan
beberapa kumpulan server atau sistem komputer dan sistem
penyimpanan data (storage) yang dikondisikan dengan pengaturan
catudaya, pengatur udara, pencegah bahaya kebakaran dan biasanya
dilengkapi pula dengan sistem pengamanan fisik.
Gooogle mempunyai banyak data center, beberapa diantaranya terletak di Berkeley
County, Iowa, Douglas County-Georgia,
Quilicura-Chili, Mayes County- Oklahoma, Lenoir - North Carolina,
The Dalles- Oregon. Di Asia, Google menempatkan data center di Hong
Kong, Singapura, dan Taiwan. Di Eropa Hamina- Finlandia, St
Ghislain-Belgia, dan Dublin-Irlandia.
Data
center google adalah fondasi utama dari
sereach engine google yang menyimpan seluruh data pengguna google
diseluruh dunia. Data
center Google melayani 3 miliar pencarian dalam sehari, memfasilitasi jutaan
penjualan iklan secara real time, memberikan email secara gratis kepada 425
juta pengguna GMail, men-Zip- jutaan video YouTube setiap hari dan memberikan
hasil pencarian sebelum pengguna selesai mengetikkan key word.
Keamanan
menjadi kata kunci dalam membangun data center. Bahkan untuk bisa masuk ke
sebuah data center berbagai syarat harus dilakukan. Berikut cara yang
diterapkan Google dalam menjaga keamanan data center mereka. Ini adalah salah
satu data center Google yang tersebar di beberapa lokasi di dunia yang
dirahasiakan. Di dalam gedung ini terdapat ribuan mesin yang menyimpan sejumlah
rahasia dari para pengguna dan klien Google, baik data dari mesin pencari
Google, transaksi bisnis yang terjadi dalam Google, checkout, maupun sejumlah
bisnis yang berjalan dalam GoogleApps.
Untuk
membangun data center tersebut, Google mengembangkan sendiri sejumlah perangkat
yang digunakan untuk membuat mesin-mesin mereka. Sejumlah perangkat ini
berjalan menggunakan bahasa linux yang khusus disesuaikan untuk kebutuhan
bisnis Google.Untuk bisa masuk ke dalam Google data center bukanlah sesuatu
yang mudah. Karena penjagaan di area data center ini sangatlah ketat dan
perusahaan tidak memperkenankan adanya masyarakat umum untuk masuk ke dalam.
Bahkan untuk karyawa nGoogle saja otoritasnya sangatlah terbatas. Setelah bisa
masuk ke dalam data center karyawan Google harus di melewati bagian keamanan
lagi. Di bagian ini karyawan diharuskan untuk cek sidik jari dan retina mata. Sementara
untuk menjaga data para pelanggan dan pengguna mereka, Google menerapkan
standar yang berlapis untuk melakukan pemeliharaan terhadap perangkat mereka. Apabila
ada perangkat penyimpan mereka yang rusak maka Google akan segera mengganti
perangkat tersebut, dan perangkat yang rusak akan segera dihancurkan agar data
yang ada tidak mungkin berpindah tangan.Sedangkan untuk menjaga keamanan data
center dari kebakaran, Google juga mempersiapan sejumlah antisipasi terhadap
kebakaran. Selain itu untuk mencegah listrik padam, Google data center
menggunakan tiga sumber listrik yang berbeda. Yaitu dari perusahaan listrik,
generator milik mereka, dan pembangkit tenaga listrik yang mereka desain untuk
memenuhi kebutuhan listrik.
2. Inovasi
aplikasi google
Google I/O
adalah Sebuah event tahunan dari Google yang mengundang para pengembang untuk
membahas tentang cara membangun dan mengembangkan web serta aplikasi
dengan teknologi terbuka Google seperti Android, Chrome, Chrome OS, Google API,
Google Web Toolkit, App Engine, dan banyak lagi.
Google
I/O sering memunculkan inovasi baru seputar produk Google. Tahun ini,
diprediksi akan ada setidaknya 6 inovasi baru dari Google. Diantaranya adalah
- Android 4.1 (Jelly Bean)
Generai terbaru dari
sistem operasi robot hijau ini adalah yang paling dinanti di ajang Google I/O
tahun ini. Android Jelly Bean ini dikabarkan akan dipamerkan lengkap dengan
semua fitur yang diusungnya. Jelly Bean tidak akan disebut sebagai Android 5.0,
melainkan 4.1. Awalnya ketidaksengajaan ini dimulai saat Google menawarkan
smarthphone Google Nexus unlock di Play Store. Selain harga, ada juga uraian
yang menyebutkan "Ponsel pertama dengan Android 4.1 Jelly Bean".
- Google Assistant
Apakah anda tau Siri
besutan Apple? Nah, di ajang Google I/O kali ini kabarnya sang raksasa akan
memamerkan aplikasi asisten digitalnya yaitu GoogleAssistant. Kalau bicara soal
smartphone memang bukan hal baru dan OS Android memang sudah terlahir dengan
kemampuan tersebut. Hanya saja tampilannya masih perlu banyak diperbaiki hingga
bisa semenarik Siri.
- Google Nexus Tablet
Tablet besutan Google
adalah perangkat yang paling dinanti. Detail mengenai produk ini sudah banyak
mencuat dan beredar di internet termasuk harganya yang sekitar USD 199 atau
sekitar 1,8 juta (kurs 9000). Katanya tablet PC berukuran 7 inch ini dibuat
oleh vendor Taiwan, ASUSTeK Computer Inc.
- Google Play Box
Tidak banyak yang saya
bisa ketahui soal Google Play Box ini, tapi dikabarkan ini adalah perangkat
untuk pengguna rumahan, bukan ponsel atau tablet, tapi menurut Wall Street
Journal ini adalah sebuah pemutar musik.
- Google TV
Bicara soal Google TV
generasi 2 sebenarnya sudah diperkenalkan sejak awal 2012, namun entah
bagaimana produk yang mengusung set-up box itu muncul lagi baru-baru ini,
seperti dari Sony dan LG. Kenapa Google TV dinanti pada Google I/O kali ini?
Dikabarkan produk ini akan memperkenalkan fitur baru seperti terhubung dengan
Google Play sekaligus memasang aplikasi dari Play Store.
- Project Glass
Diawali dengan
anggapan bahwa ini hanyalah isapan jempol, tapi kabar miring itu mulai sirna
saat Larry Page, pendiri Google, menggunakan kacamata pintar ini di hadapan
umum. Project Glass ini bisa melalukan banyak hal seperti pencarian online,
email dan navigasi arah bahkan melakukan video chat. Seperti yang terlihat di
video demonya. Kacamata berbasis teknologi Augmented Reality ini menampilkan
berbagai informasi lokasi user dan kondisi cuaca. Bahkan bisa mengetahui lokasi
pengguna lain lewat Google Latitude.