Minggu, 07 Oktober 2012

Storege Devices


1. memory
 - SDRAM
      SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory) RAM jenis ini memiliki kemampuan setingkat di atas EDO-RAM. Slot memori untuk SD RAM adalah 168 pin. Bentuk SD RAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM). Memiliki kecepatan di atas 100 MHz. Biasanya masih banyak dipakai untuk Komputer Pentium 2 dan Pentium 3 dan Komputer Pentium 4 generasi pertama ada yang masih menggunakan jenis RAM ini

Contoh gambar SDRAM:
-DDR SDRAM
      DDR SDRAM (Doule Data Rate Random Access Memory) memiliki data transfer sebesar 64 bits, DDR SDRAM menggunakan DIMM 184 pin. DDR SDRAM memberikan transfer rate sebesar : memory bus clock rate x 2 x 64 / 8. Jika frekuensi bus 100 MHz, berarti maksimum kecepatan transfer datanya adalah (100x2x64) /8, yaitu 1600 MB perdetik. Diperuntukan untuk Motherboard Pentium 4 generasi kedua dan selanjutnya.

Contoh gambar DDR SDRAM:
-ROM
    ROM (Read Only Memory) adalah perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM, perbedaan keduanya adalah :
1. ROM tidak dapat diisi atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian atau penulisan data, informasi, ataupun program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak semudah dan se-fleksibel cara penulisan pada RAM. Biasanya, data atau program yang tertulis pada ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras. Contoh ROM semacam ini adalah ROM BIOS. ROM BIOS berisi program dasar sistem komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menyiapkan semua peralatan atau komponen yang ada atau yang terpasang pada komputer saat komputer ‘dinyalakan/dihidupkan’.
2. Informasi/data/program yang tertulis pada ROM (isi ROM) bersifat permanen dan tidak mudah hilang dan tidak mudah berubah walaupun komputer ‘dimatikan’ atau dalam keadaan mati (off). Sedangkan pada RAM, semua isinya (baik berupa data, program atau informasi) akan hilang dengan sendirinya jika komputer ‘dimatikan’ (dalam keadaan off).
3. ROM dapat menyimpan data tanpa membutuhkan daya. Itulah sebabnya data dalam ROM tidak akan hilang walaupun komputer mati. Sedangkan RAM membutuhkan daya agar dapat menyimpan data, jika RAM tidak mendapatkan daya, dengan sendirinya tidak akan dapat menyimpan data. Hal inilah yang menyebabkan data yang terdapat dalam RAM secara otomatis akan hilang bila komputer mati (off).
4. ROM modern sering ditemukan dalam bentuk IC (Integrated Circuit), sama seperti RAM yag wujudnya kebanyakan juga berupa IC. Teks atau kode yang tertulis pada kedua jenis IC ini berbeda. IC ROM biasanya memiliki kode tulisan (teks) 27xxx. Angka 27 menunjukkan kode untuk ROM, sedangkan xxx menjunjukkan kapasitas ROM dalan satuan kilo bit.

- PROM
     PROM (Programmable Read Only Memory) merupakan sebuah chip memory yang hanya dapat diisi data satu kali saja. Sekali saja program dimasukkan ke dalam sebuah PROM, maka program tersebut akan berada pada PROM seterusnya. Berbeda halnya dengan RAM, pada PROM data akan tetap ada walaupun komputer dimatikan.
Perbedaan mendasar antara PROM dan ROM (Read Only Memory) adalah bahwa PROM diproduksi sebagai memory kosong, sedangkan ROM telah diprogram pada waktu diproduksi. Untuk menuliskan data pada chip PROM, dibutuhkan ‘PROM Programmer‘ atau ‘PROM Burner’
EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) adalah jenis khusus PROM yang dapat dihapus dengan bantuan sinar ultra violet. Setelah dihapus, EPROM dapat diprogram lagi. EEPROM hampir sama dengan EPROM, hanya saja untuk menghapus datanya memerlukan arus listrik.

- EPROM
     EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) adalah jenis memori ROM yang dapat ditulisi program/data secara elektris. Data/informasi/Program dapat hilang/dihapus bila terkena sinar ultraviolet. EPROM termasuk memori non-volatile, sama dengan PROM, yaitu data tidak akan hilang ketika komputer kita matikan/ tidak mendapat daya listrik.

- EEPROM
     EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory), sama seperti PROM dan EPROM, EEPROM masih tergolong non-vilatile. EEPROM merupakan komponen yang banyak digunakan pada peralatan elektronik unutk menyimpan konfigurasi data. Kapasitas EEPROM terbatas, pada sistem hardware biasanya digunakan untuk menyimpan data konfigurasi BIOS dan Setting yang berhubungan. proses penghausan data pada EEPROM lebih cepat daripada EPROM karena data dapat dihapus secara elektrik dengan sinar ultraviolet. EEPROM Rewrite adalah alat untuk menghapus data pada EEPROM. Contoh memory yang sejenis dengan EEPROM adalah Flash Memory. Yaitu jenis ROM yang bisa ditulis ulang. Biasanya digunakan pada kamera digital, Aplikasi Mp3, Handphone, Flashdisk, dll.

- DDR2
      DDR 2 RAM, Merupakan kelanjutan dari teknologi DDR SDRAM. Diperkenalkan pertama kali pada kwartal kedua tahun 2003, kemudian pada akhir tahun 2004 DDR2 mulai menggantikan standar DDR1. Tidak seperti DDR SDRAM, DDR2 menggunakan DIMM 240 pin, dan tidak kompatibel dengan DDR SDRAM yang menggunakan 184 pin.

-DDR3
      DDR3 RAM, merupakan pengembangan lanjutan dari DDR2, dimana keuntungan utama dari DDR3 adalah memiliki kemampuan transfer data dua kali lebih cepat dari DDR2. DDR3 mengkonsumsi daya 30% lebih hemat dari DDR2, hanya 1.5 V (DDR2 1.8V, DDR1 2.5 V). Pasokan daya 1.5 V, bekerja dengan baik dengan teknologi 90 nanometer.

2. HARDISK
-Seagate
    Seagate merupakan salah satu dari sekian banyaknya perusahaan yang mampu menjual banyak sekali Hard Disk dipasaran. Dan banyak sekali orang menyebut Seagate sebagai perusahaan Hard Disk terbesar
Kelebihan Hard Disk Seagate:
1. Transfer data hingga 5.400 RPM-7.200 RPM
2. Sekarang ada 2 pilihan yang dapat dipilihseperti Hard SATA/ATA. SATA merupakan Hard Disk yang cepat dikelasnya.
3. Awet dan bisa digunakan selama 24 jam nonstop.
4. Harganya yang relative murah.
5. Untuk produk internasional, Seagate memberikan garansi selama 5 tahun, sedangkan untuk produk local garansinya hingga 3 tahun.
Kekurangan Hard Disk Seagate:
1. Karena memiliki RPM yang cukup tinggi, Hard Disk Seagate menjadi cepat panas.
2. Jika dibandingkan dengan Hard Disk merek lain yang berukuran sama, mungkin Hard Disk Seagate memiliki harga yang cukup mahal.

-maxtor
   Kelebihan Hard Disk Maxtor:
1. Memiliki kecepatan yang hamper sama dengan Hard Disk Seagate dan juga Western Digital (WD).
2. Desainnya bagus dan menarik untuk dipandang.
3. Harganya lebih murah dibandingkan dengan harga Hard Disk Seagate.
4. Hard Disk Maxtor memiliki garansi local hingga 2 tahun, serta untuk garansi internasional Maxtor memberikan garansi selama 3 tahun
    Kekurangan Hard Disk Maxtor:
1. Hard Disk ini cepat panas seperti Hard Disk Seagate.
2. Produk yang satu ini lebih sering terkena Bad Sector.

-samsung
Kelebihan Hard Disk Samsung:
1. Hemat power hingga 50%.
2. RPM hingga 5.400 RPM-7.200 RPM.
3. Tidak menghasilkan suara yang begitu berisik ketika digunakan.
4. Desain yang cukup menarik.
5. Harganya yang cukup murah.

-WD
 Kelebihan Hard Disk Western Digital (WD):
1. Memiliki RPM yang sama dengan produk Hard Disk dari Seagate.
2. Harga yang relative murah.
3. Memiliki garansi 1 tahun.
4. Dengan RPM yang cukup tinggi dikelasnya, namun Hard Disk ini tidak cepat panas.
5. Tidak menimbulkan suara berisik ketika digunakan.

Kekurangan Hard Disk Western Digital (WD):
1. Belum cukup optimal ketika digunakan 24 jam nonstop, dan jika terus dipanaskan dapat menyebabkan speednya turun dan terus menurun.


    


 
 
        
          

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More